Memeluk bukan hanya persoalan rindu, ia juga memberi makna berupa tanda "penerimaaan" . Pada kehidupan, kita perlu memeluk dualisme dan hukum alam tentunya, merekalah yang membuat hidup ini berputar namun tetap pada suatu poros berupa penerimaan. Dualisme kehidupan salah satu contohnya adalah sifat negaitif dan positif, ia ada ditiap manusia agar dapat memanusiakan manusia. Tentu, manusia dapat merasa marah, risau, was-was, bahkan curiga. Disisi lain, sifat-sifat positif seperti sabar, toleran, penuh kasih sayang juga harus mulai dibangun agar semua penuh dengan seimbang. Kebanyakkan orang akan mengatakan bahwa sifat negatif harus dibuang jauh-jauh, dikesampingkan, kalau bisa dilenyapkan. Namun, sebagian prespektif lain berbicara bahwa kehidupan diciptakan dengan segala keseimbangan. Sifat baik dan buruk tentu merupakan keseimbangan yang harus dipeluk agar dapat perwujudannya sebagai bentuk penerimaan. Tidak dipungkiri, dalam menjalani suatu pesoalan rasa marah atau curiga d...