Lagu yang berputar lewat radio dan angin dingin serta denyut-denyut mesin ketika dalam mengurai sebuah kisah. Ditemani televisi tua hampir rusak, bergambar rerintik-rintik hingga menyisakan tualang dalam menerkanya. Kau pun tenggelam dalam lamunan menepi dn terhuyung kelimpungan bercampur gula dan segala pilu seseorang.
Keseterdiaan membuatnya lupa; ingat akan belahan jiwa yang kini meninggalkan dalam ketenangan. Merindukannya dalam kitab-kitab suci, mendoakannya dalam dengkuran malam dan diam atas sisa pertanyaan terpuruk dalam igauan semata.
Amirta
Comments
Post a Comment