Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2020

Malam dan Kebahagiaannya

Kebahagiaan Dalam Bentuk yang Tidak Menyenangkan      Langit malam penuh dengan sekelompok bintang, ada yang menyendiri, ada yang memutuskan untuk tidak bersinar padahal ia tetap setia pada posisinya. Sejuta hari telah dilewati jiwa yang mengisi kehidupan seorang bintang, tapi sinarnya yang terlalu sedikit tidak mungkin mencapai sosok yang benar-benar ia ingin sinari, ‘Andai jiwa ini ada ditubuh kehangatan malam yang bersinar luas –menjadi dirimu, Bulan.’ Kehangatan bulan mulai menyoroti wajah bintang mungil dan kecil itu, ‘Hidup terlalu banyak seandainya…banyak hal yang membuat jiwa menjadi lebih redup termasuk kata-kata pengandaian…’      Bulan ternyata mempunyai jalannya sendiri untuk bisa menerima keadaan yang ‘kurang’, ia tidak dianugerahkan sinar miliknya sendiri; ia hanya meminjamnya dari sosok baik Matahari. Namun, keadaan tidak menyenangkan ini bukan untuk tidak dibahagiakan. Dari sinar itu, ia sadar mengenai bahagia-bahagia yang terlalu sering ber...

Tentang Segelas Kehidupan

Ada sebuah kutipan yang membuka pemikiran menuju ide dan solusi cemerlang dari manusia-manusia pintar muka bumi. Kata Albert Einstein, “Once we accept out limits, we go beyond them” Bagaimana caranya melampaui batas yang seharusnya menjadi kekurangan dan kelemahan? Sebagian akan menebak, bahwa kutipan ini hanyalah sifat optimistik dan cara bicara orang-orang sukses yang membuatnya terkesan sangat berdampak. Manusia tentu memiliki derajat tertinggi dibandingkan makhluk lainnya, lebih pintar dari binatang, memiliki kehendak sendiri tidak seperti tumbuhan. Ketiganya pun memiliki cara berbeda dalam menjalani hidup masing-masing. Dalam definisi yang sangat sederhana, kehidupan tiap manusia dapat diumpakan sebagai sebuah ‘gelas’ – dia bisa diisi dengan apa saja . Ada titik dia sudah penuh, ada juga saat dia kosong, tapi satu hal yang kita perlu tahu bahwa mencapai titik terlalu penuh dapat membuat sebagian hal menjadi sia-sia. Kecuali, jika ada tanaman dibawah gelas yang terlalu penuh itu –...

Butterflies and Flowers

If you’re not born as a flower. Maybe you’re a butterfly. Semua manusia tentu dilahirkan dalam keadaan yang berbeda-beda, ada yang memiliki hal lebih dibandingkan manusia lain ataupun sebaliknya. Kita mungkin, tidak sadar tapi, hal ini sudah dialami semenjak kita lahir, bahkan saat sedang dalam kandungan. ‘If you’re not born as a flower. Maybe you’re a butterfly.’ Ungkapan ini saya maksudkan, bahwa dalam hidup keadaan awal yang kita dapatkan bukan menjadi kuasa kita ataupun pilihan milik kita. Namun, semakin besar, ‘sekarang’ merupakan waktu untuk memilih dan ‘masa depan’ adalah risiko dari hal yang kita pilih. Keadaan awal tidak pernah menjadi suatu kesalahan, seperti itulah kondisi lahiriah yang ditemukan saat seseorang baru menggengam cahaya pertama kehidupan. Sebuah bunga, akan selalu menjadi bunga walaupun ia belum dalam keadaan mekar. Warna yang begitu cantik dan semerbak harumnya menjadi keindahan tersendiri. Ia tumbuh, dari pohon ataupun dari batang kecil miliknya, dengan air ...