Kebahagiaan Dalam Bentuk yang Tidak Menyenangkan Langit malam penuh dengan sekelompok bintang, ada yang menyendiri, ada yang memutuskan untuk tidak bersinar padahal ia tetap setia pada posisinya. Sejuta hari telah dilewati jiwa yang mengisi kehidupan seorang bintang, tapi sinarnya yang terlalu sedikit tidak mungkin mencapai sosok yang benar-benar ia ingin sinari, ‘Andai jiwa ini ada ditubuh kehangatan malam yang bersinar luas –menjadi dirimu, Bulan.’ Kehangatan bulan mulai menyoroti wajah bintang mungil dan kecil itu, ‘Hidup terlalu banyak seandainya…banyak hal yang membuat jiwa menjadi lebih redup termasuk kata-kata pengandaian…’ Bulan ternyata mempunyai jalannya sendiri untuk bisa menerima keadaan yang ‘kurang’, ia tidak dianugerahkan sinar miliknya sendiri; ia hanya meminjamnya dari sosok baik Matahari. Namun, keadaan tidak menyenangkan ini bukan untuk tidak dibahagiakan. Dari sinar itu, ia sadar mengenai bahagia-bahagia yang terlalu sering ber...