Mengapresiasi, memaklumi, bahkan memaafkan adalah hal yang sering kita lihat dari sudut pandang orang lain. Hal itu dapat dikatakan sebagai "pengharapan diri dari lingkungan sekitar" padahal banyak manusia yang mendapati kecukupan diluar dari mengharapkan lingkungannya tersebut. Sebagai contoh apresiasi, pemakluman, pemaafan tidak melulu harus kita dapatkan dari orang lain melainkan, dari kecintaan kita terhadap diri kita sendiri atau sering disebut self loving.
Jika kita mencintai lingkungan sekitar, maka hal - hal kecil dapat kita maklumi. Dan dengan hal tersebut kita akan mulai mencoba meyakini bahwa manusia tidak lepas dari kesalahan karena salah satu cara dalam belajar memperbaiki diri adalah dengan rasa bersalah. Termasuk diri ini, sebagai manusia tentu kita melakukan kesalahan yang kadang menurut kita mungkin dapat terhindarkan, namun sesuatu yang sudah terjadi tidak mungkin lagi terhindarkan. Maka salah satu cara untuk mengikhlaskan kesalahan adalah menyadari bahwa manusia memang dapat berbuat salah tapi tidak lantas dia berada dijalan yang salah. Dengan mengerti bahwa "salah" adalah lumrah, kita akan senantiasa mengerti bahwa diri kita juga memiliki porsi untuk berbuat salah kemudian memaafkan dan belajar untuk tidak mengulanginya. Kamu dapat memaafkan temanmu, demikian dirimu sendiri. Rasanya akan jauh lebih sulit, karena kamu yang memegang kendali saat kesalahan itu terjadi. Tapi itulah seni dalam mencintai diri sendiri, kita tidak melulu harus benar terkait segala hal. Berbuat salah juga bisa menjadi pelajaran berharga, walau sedikit menyulitkan.
Jika kita mencintai lingkungan sekitar, maka hal - hal kecil dapat kita maklumi. Dan dengan hal tersebut kita akan mulai mencoba meyakini bahwa manusia tidak lepas dari kesalahan karena salah satu cara dalam belajar memperbaiki diri adalah dengan rasa bersalah. Termasuk diri ini, sebagai manusia tentu kita melakukan kesalahan yang kadang menurut kita mungkin dapat terhindarkan, namun sesuatu yang sudah terjadi tidak mungkin lagi terhindarkan. Maka salah satu cara untuk mengikhlaskan kesalahan adalah menyadari bahwa manusia memang dapat berbuat salah tapi tidak lantas dia berada dijalan yang salah. Dengan mengerti bahwa "salah" adalah lumrah, kita akan senantiasa mengerti bahwa diri kita juga memiliki porsi untuk berbuat salah kemudian memaafkan dan belajar untuk tidak mengulanginya. Kamu dapat memaafkan temanmu, demikian dirimu sendiri. Rasanya akan jauh lebih sulit, karena kamu yang memegang kendali saat kesalahan itu terjadi. Tapi itulah seni dalam mencintai diri sendiri, kita tidak melulu harus benar terkait segala hal. Berbuat salah juga bisa menjadi pelajaran berharga, walau sedikit menyulitkan.
Comments
Post a Comment